MAGELANG - Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2024 digelar di Lapangan Lumbini Komplek TWCB Borobudur, Kabupaten Magelang.
Kegiatan yang mengambil tema "Satyam Vada, Dharmam Chara (Bicaralah Kebenaran, Praktikkan Kebajikan)” tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang dan diikuti ratusan pengawas desa se-Kabupaten Magelang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang Muhammad Habib Saleh, S.S., Setda Drs. Adi Waryanto, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, S.H., M.Si., Wakapolresta AKBP Rohman S.H. SIK., Kasintel Kejaksaan Zaenal Abidin S.H.
Hadir pula Perwakilan Pengadilan Negeri Wuryanto S.H., Kakesbangpol Tofik Hidayat, Satpol PP Masrur, Perwakilan DPRD, Perwakilan KPU Magelang, Perwakilan Parpol peserta Pemilu, Panwas Kecamatan se-Kabupaten Magelang.
Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang Muhammad Habib Saleh selaku Irup Apel menyampaikan, lewat momentum ini kita ingin menegaskan kembali komitmen bersama pengawasan pemilu, karena ini merupakan bentuk tanggung jawab kita bersama.
Baca juga:
Kanwil Kemenkumham Jateng Laksanakan FGD
|
Sengaja kegiatan ini dipilih di Taman Lumbini TWCB , karena kita ingin meneladani nilai-nilai luhur yang terkandung dalam relief Candi Borobudur. Borobudur merupakan mahakarya dan merupakan ilmu tentang kehidupan warisan leluhur kita semua.
Menurutnya, dengan pengambilan tema Satyam Vada, Dharmam Chara (Bicaralah Kebenaran, Praktikkan Kebajikan) ini kita ingin belajar dan mengadopsi nilai-nilai yang diwariskan oleh para leluhur. Artinya pengawas pemilu mempunyai seperangkat nilai dan kode etik penyelenggara pemilu.
"Banyak tugas menanti kita, optimalkan identifikasi permasalahan yang ada di lapangan, pahami isu-isu tahapan kampanye dan semua yang terjadi di wilayah masing-masing kita harus tahu dan paham. Kita identifikasi persoalan dan cegah pelanggaran" ujarnya.
Lebih lanjut Habib Saleh mengatakan, tahapan kampanye sudah didepan mata, tahapan ini milik pengawas pemilu. Pengawas pemilu punya hak dan kewenangan dalam menentukan mana yang melanggar dan mana yang tidak melanggar.
"Untuk itu kami berpesan, laksanakan dan gunakan hak serta kewenangan kita semaksimal mungkin karena semua akan kita pertanggung jawabkan baik kepada publik, negara maupun kepada Allah SWT , " tegas Habib Saleh.
Ditempat yang sama, Dandim Magelang Letkol Jarot Susanto menyampaikan, diadakannya apel kesiagaan ini tentunya kita sudah siap semua dalam menghadapi pemilu 2024 yang aman dan damai.
Berkaitan dengan tugas pokok, pengawas pemilu telah diberikan mandat dan kepercayaan sesuai tugas dan fungsinya. Jangan ada perasaan ragu maupun khawatir dalam pelaksanaan tugas.
"Jangan ada kata-kata ragu maupun khawatir dalam pelaksanaan tugas, karena kami TNI Polri siap mendukung pelaksanaan tugas bapak ibu pengawas pemilu sekalian, " ucap Dandim.
Letkol Jarot juga berharap agar selalu melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait, lakukan komunikasi dengan masyarakat maupun rekan TNI Polri dalam bertugas di lapangan.
"Mari jaga kamtibmas bersama untuk ciptakan situasi dan kondisi yang kondusif, " tandasnya.
Sementara itu mewakili Bupati Magelang, Setda Drs. Adi Waryanto mengungkapkan, mulai tanggal 28 November 2023 besok kita telah memasuki tahapan kampanye. Isu polarisasi dan politik identitas, menjadi tantangan bagi penyelenggara pemilu Tahun 2024.
Belum lagi, adanya sengketa Pemilu, yang mana hal itu, apabila tidak ada satu pemahaman bersama, maka berpotensi terjadinya konflik yang berpengaruh terhadap kondusifitas wilayah.
Sebagai aparatur Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu, sudah semestinya untuk menjaga netralitas. Mari kita ciptakan Pemilu di Kabupaten Magelang dengan aman dan kondusif, melalui peningkatan sinergitas, kolaborasi multi pihak, dan memperkuat komitmen dalam melakukan pengawasan.
"Hal ini untuk mendorong Bawaslu dalam menegakkan integritas, kredibilitas, transparansi penyelenggaraan Pemilu, dan akuntabilitas hasil Pemilu, demi mewujudkan Pemilu yang demokratis, berazas LUBER, Jujur dan Adil, " pungkasnya.
Pen0705/Mgl